Marley And Me

Marley And Me Marley And Me

Crank:High Voltage

Crank:High Voltage Crank:High Voltage

WATCHMEN - The Movie

WATCHMEN - The Movie WATCHMEN - The Movie

Bedtime Stories

Bedtime Stories Bedtime Stories
Latest News

pendaftaran stan

Posted by desna sihombing on Minggu, 21 Februari 2010 , under | komentar (0)



B. SYARAT-SYARAT PENDAFTARAN
1. Berijazah Sekolah Menengah Umum (SMU)/ Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah, atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) semua Bidang Keahlian atau yang sederajat 2007, 2008 atau 2009.
2. Nilai rata-rata “Ujian Tertulis” {gabungan antara Nilai Ujian AKhir Nasional (UAN) dan Ujian AKhir Sekolah (UAS)} pada Ijazah (untuk lulusan tahun 2007 dan 2008), pada Ijazah /Ijazah Sementara/ Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU)/ Surat Tanda Lulus (STL) tidak kurang dari 7,00 (tujuh koma nol nol) dan nilai tersebut bukan hasil pembulatan
3. Umur berdasarkan tanggal lahir yang tercantum dalam Ijazah/Ijazah Sementara.Surat Tanda Lulus (STL)/SKHU tidak lebih dari 21 tahun pada tanggal 1 September 2009, dalam pengertian yang lahir sebelum 1 September 1988 tidak diperkenankan mendaftar.
4. Tidak cacat badan dan tidak mengalami ketergantungan terhadap narkotika dan sejenisnya.
5. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan.
6. Khusus untuk Program Diploma Spesialiasi Kepabeanan dan Cukai, ditambahkan persyaratan sebagai berikut:
a. Berjenis kelamin laki-laki;
b. Tinggi badan minimal 165 cm;
c. Tidak buta warna;
d. Bagi mereka yang dinyatakan lulus ujian tertulis, harus mengikuti dan lulus tes kesehatan dan kebugaran yang tempat pelaksanaannya akan diumumkan lebih lanjut.
7. Menyetor biaya ujian saringan masuk sebesar Rp 100.000,00 (seratus ribu rupiah). ke rekening "Bendahara Administrasi Keuangan BLU STAN" di Bank Mandiri Kantor Cabang Jakarta Bintara Jaya Nomor Rekening 128-00-0554888-5, dengan ketentuan sebagai berikut :
Setoran dapat dilakukan dari semua bank dengan formulir setoran atau formulir transfer atau sejenisnya yang disahkan/divalidasi oleh petugas bank (tidak melalui ATM< phone Banking, Internet Banking, dll).
Periode penyetoran adalah tanggal 8 Juni 2009 sampai dengan 29 Juni 2009;
Uang yang telah disetor tidak dapat diminta kembali dengan alasan apapun
Biaya yang ditimbulkan akibat penyetoran uang pendaftaran ditanggung peserta
Panitia tidak menerima bukti setor kolektif
Bukti setor harus atas nama calon peserta ujian.
C. TATA CARA PENDAFTARAN

1. Pendaftaran dilaksanakan pada tanggal 10 Juni 2009 sampai dengan tanggal 17 Juli 2009 sebagai berikut :







Tanggal 10 Juni - 29 Juni 2009 pendaftaran secara elektronik (e-registrasi) melalui situs www.usm.stan.ac.id







Tanggal 1 Juli - 17 Juli penyerahan berkas pendaftaran, verifikasi, dan penerbitan Bukti Peserta Ujian



Berkas-berkas pendaftaran yang wajib diserahkan terdiri atas :



a. Formulir e-registrasi yang telah terisi lengkap (formulir ini diperoleh dengan mendownload/mencetaknya setelah diisi lengkap)



b. Asli bukti penyetoran uang ujian saringan masuk dari bank yang dimaksud pada Syarat-syarat Pendaftaran Mengikuti Ujian Saringan Masuk (lihat huruf AI nomor 7) beserta fotokopinya rangkap 3;



c. 1 Lembar Fotokopi Ijazah/Ijazah Sementara/STL/SKHU yang telah dilegalisasi oleh Kepala Sekolah/pejabat yang berwenang;



d. 1 (Satu) lembar kartu identitas diri (KTP/SIM)?akta kelahiran/surat kenal lahir



e. Pasfoto berwarna terbaru ukuran 3 x 4 sebanyak 3 (tiga) lembar



5. Pilihan Program dan Spesialisasi:



a. Calon peserta ujian harus menentukan Program dan Spesialilasi berdasarkan urutan prioritas, maksimal sebanyak 4 pilihan.



b. Penentuan spesialisasi bagi calon peserta yang lulus didasarkan pada pilihan peserta seperti diatas. Dalam hal program dan spesialisasi yang dipilih sudah penuh, Panitia Penerimaan Mahasiswa akan mengalokasikan peserta yang lulus selebihnya ke program dan spesialisasi yang masih memerlukan.



6. Pendaftar wajib menyerahkan sendiri berkas pendaftaran di lokasi sesuai dengan lokasi ujian yang ditetapkan oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru STAN, pada tanggal yang telah diberikan ketika melakukan pendaftaran secara elektronik (e-registrasi). Penyerahan berkas pendaftaran hanya akan dilayani pada tanggal yang telah dijadwalkan. Alamat lokasi penyerahan berkas pendaftaran adalah sebagai berikut :







LOKASI

ALAMAT



Jakarta

Kampus STAN/Prodip Keuangan



Jl. Bintaro Utama Sektor V, Bintaro Jaya, Tangerang



Medan

Balai Diklat Keuangan I, Gedung Keuangan Negara



Jl. P. Diponegoro No. 30 A Medan



Padang

Kantor Pelayanan Pajak Jl. Bgd. Aziz Khan No. 22 Padang 25001



Palembang

Balai Diklat Keuangan II, Jl. Sukabangun II Kec. Sukaramai Palembang, Sum Sel



Semarang

Kanwil XIII Ditjen Perbendaharaan GKN, Jl. Pemuda No. 2 Semarang



Yogyakarta

Jogja Expo Center (JEC) Jl Raya Janti, Yogyakarta



Malang

Balai Diklat Keuangan IV, Jl. A. Yani Utara No. 200 Malang



Balikpapan

Balai Diklat Keuangan V, Gedung Keuangan Negara Jl. A. Yani No 68 Balikpapan



Pontianak

Kantor Pelayanan Pajak Jl. Sultan Abdulrachman No. 1 Pontianak 78116



Makassar

Balai Diklat Keuangan VI, Jl. A. Yani No. 1 Makassar



Cimahi

Balai Diklat Keuangan VII, Jl. Gado Bangkong No. 111 Cimahi Bandung



Manado

Balai Diklat Keuangan VIII, Jl. Bhetesda No. 18 Manado



Denpasar

Kanwil XIV DJKN, GKN I, Jl. Dr. Kusuma Atmaja, Denpasar



Jayapura

Kanwil XVIII Ditjen Pajak Maluku dan Papua, Jl. A. Yani No. 8 Jayapura



Sorong

Kantor Pelayanan Pajak Sorong, Jl. Jend. Sudirman No. 26 Sorong



Mataram

Kanwil XXI Ditjen Perbendaharaan, Jl. Langko No. 40 Mataram 83125



Kupang

KPBC Tipe C Kupang Jl. Praja No. 2 Tenau Kupang 85000



Banda Aceh

Kantor Pelayanan Pajak Banda Aceh, Jl. T. Muhammad Daud Beureuh No. 20 Banda Aceh









4. Setelah berkas pendaftaran dianggap lengkap dan benar, pendaftar akan memperoleh Bukti Peserta Ujian (BPU).











D. PELAKSANAAN UJIAN



Materi ujian meliputi Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Bahasa Inggris.



Ujian dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 26 Juli 2009 secara serentak di seluruh lokasi ujian mulai jam 08.30 WIB / 09.30 WITA / 10.30 WIT



Pada saat ujian, peserta harus membawa BPU dan kartu identitas asli (sesuai yang diserahkan pada saat penyerahan berkas pendaftaran). Peserta ujian yang tidak membawa BPU tidak diperbolehkan mengikuti ujian dengan alasan apa pun dan dianggap mengundurkan diri/tidak mengikuti ujian.



Peserta ujian wajib membawa sendiri pensil 2B, penghapus, ballpoint, papan/alas, dan perlengkapan ujian lain yang dianggap perlu.







III. PENGUMUMAN HASIL UJIAN DAN PENDAFTARAN ULANG



1. Calon peserta tes kesehatan dan kebugaran beserta tempat pelaksanaan tes akan diumumkan pada hari Jumat, tanggal 14 Agustus 2009. pukul 14.00 WIB di tempat penyerahan berkas pendaftaran dan di situs www.depkeu.go.id, www.bppk.depkeu.go.id, www.usm.stan.ac.id.



2. Tes kesehatan dan kebugaran dilaksanakan pada tanggal 18 sampai dengan 20 Agustus 2009 mulai jam 07.30 waktu setempat.



Hasil ujian saringan masuk akan diumumkan pada hari Selasa tanggal 1 September 2009 pukul 11.00 WIB di tempat penyerahan berkas pendaftaran dan di situs www.depkeu.go.id, www.bppk.depkeu.go.id, www.usm.stan.ac.id.



3. Peserta yang dinyatakan lulus ujian saringan masuk harus melakukan pendaftaran ulang di tempat-tempat yang ditetapkan oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru STAN dengan menyerahkan:



a. Pasfoto berwarna terbaru sebagai berikut:



· Ukuran 2x3 cm = 2 lembar



· Ukuran 4x6 cm = 4 lembar



b. 1 (Satu) lembar fotokopi Ijazah yang telah dilegalisasi oleh Kepala Sekolah/pejabat yang berwenang dengan memperlihatkan Ijazah aslinya.



c. Surat Keterangan Dokter Pemerintah/Dinas Kesehatan yang menyatakan bahwa calon berbadan sehat dan tidak cacat badan.



d. Surat Keterangan Dokter Pemerintah/Dinas Kesehatan yang menyatakan bahwa calon tidak terkena/tergantung pada narkotika dan sejenisnya.



e. Surat Keterangan hasil rontgen dari dokter spesialis paru-paru yang menyatakan paru-paru baik/sehat.



f. Surat Keterangan dari Kepala Desa/Lurah yang menyatakan belum pernah menikah.



g. Surat pernyataan dari calon mahasiswa bahwa selama mengikuti pendidikan tidak akan menikah dan mematuhi peraturan disiplin mahasiswa.



h. Asli Bukti Peserta Ujian (BPU)



4. Panitia penerimaan mahasiswa berhak menyatakan seseorang calon tidak diterima menjadi mahasiswa walaupun telah lulus ujian saringan masuk, apabila terdapat persyaratan pada Romawi I (butir 1 s.d 7) atau III butir ke-2 di atas yang tidak dipenuhi oleh calon dalam batas waktu pendaftaran ulang, dan atau terdapat data yang palsu.







IV. PENDIDIKAN







1. Lama pendidikan untuk Program Diploma I adalah 2 semester dan Program Diploma III adalah 6 semester. Mahasiswa yang tidak berhasil mencapai indeks prestasi yang ditetapkan pada akhir setiap semester akan dikeluarkan dari pendidikan.



2. Pendidikan diselenggarakan di lokasi sebagai berikut:



a. a. D-III : Kampus STAN Jakarta



b. b. D-I : Kampus STAN Jakarta dan/Balai Diklat Keuangan di daerah



3. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara tidak memungut uang kuliah selama mengikuti pendidikan.



4. Lulusan Program Diploma I dan Program Diploma III dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Departemen Keuangan atau instansi pemerintah lainnya baik di pusat maupun di daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.



5. Lulusan Program Diploma I dan Program Diploma III harus lulus ujian penerimaan PNS Departemen Keuangan untuk dapat diangkat menjadi calon PNS Departemen Keuangan.











V. LAIN-LAIN







1. Semua biaya (pengangkutan, pemondokan dan lain-lain) yang dikeluarkan oleh peserta ujian/calon mahasiswa dalam rangka mendaftarkan diri dan mengikuti ujian saringan masuk menjadi tanggungan sendiri.



2. Dalam proses pendaftaran, ujian, maupun penerimaan mahasiswa baru STAN tidak diadakan surat menyurat dan dispensasi dalam bentuk apapun.



3. Kelulusan peserta ujian adalah prestasi/hasl usaha perserta ujian sendiri, jika ada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apa pun, maka hal tersebut merupakan tindakan penipuan



4.Keputusan panitia penerimaan mahasiswa baru tidak dapat diganggu gugat.



4. Pengumuman pendaftaran dan pengumuman hasil USM dapat pula dilihat di website



a. http://www.depkeu.go.id



b. www.bppk.depkeu.go.id



c. www.stan.ac.id



5. Apabila di kemudian hari ditemukan bahwa informasi yang diberikan pendaftara ternyata tidak benar, maka Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan berhak menjatuhkan sanksi berupa pembatalan kelulusan USM atau pencabutan status sebagai mahasiswa dari program pendidikan yang dijalani.



6.Apabila terdapat informasi yang dianggap kurang jelas atau terdapat masalah yang terkait dengan proses pendaftaran, calon peserta ujian dapat menghubungi peniti pelaksana pusat USM program Diploma III dan I Keuangan di Kampus Sekolah TInggi AKuntasni Negara Jl. Bintaro Utama SEKtor V, Tangerang, telepon (021) 7361655 ext 123 pada hari dan jam kerja atau email ke info@stan.ac.id.















Dikeluarkan di Jakarta



pada tanggal 5 Juni 2009

Posted by desna sihombing on Kamis, 28 Januari 2010 , under | komentar (0)



DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


UJIAN NASIONAL

TAHUN PELAJARAN 2009/2010

KISI-KISI SOAL TEORI KEJURUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan(SMK)

Kompetensi Keahlian : Akuntansi

Kode : 6018

Alokasi Waktu : 120 Menit

Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Jumlah Soal : 40 Soal



NO. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KEMAMPUAN YANG DIUJI

1 Mengerjakan persamaan dasar akuntansi Mengidentifikasi bidang-bidang spesialisasi dalam akuntansi

Mengidentifikasi transaksi keuangan

Mengidentifikasi bentuk-bentuk persamaan dasar akuntansi

Mendefinisikan akun di dalam persamaan dasar akuntansi

2 Mengelola bukti transaksi Menentukan penyiapan bukti transaksi

Menyediakan bukti transaksi keuangan yang diperlukan

3 Mengelola buku jurnal Mengidentifikasi akun-akun yang akan didebit dan kredit dan menyusun jumlah rupiah akun-akun didebit dan dikredit

4 Mengelola buku besar Mengidentifikasi akun-akun dalam buku besar yang diperlukan

Memposting jurnal pembelian

5 Menyediakan siklus akuntansi perusahaan jasa dagang Menyediakan unsur-unsur yang dibutuhkan untuk penyusunan laporan keuangan dan kertas kerja

Mengidentifikasi data yang diperlukan untuk keperluan penyusunan laporan keuangan

Menyajikan laporan laba rugi, neraca laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas dan laporan tambahan lain yang diperlukan perusahaan

Mengidentifikasi laporan keuangan yang diperlukan perusahaan

Mengidentifikasi akun buku besar dan buku pembantu yang diperlukan dan membukukan jurnal penyesuaian

Mengidentifikasi dokumen jurnal penutup

Mengidentifikasi data jurnal penyesuaian yang akan didebit dan dikredit

Mengidentifikasiakun yang didebit dan dikredit dan jumlah akun yang didebit dan dikredit teridentifikasi

Mendeskripsikan laporan laba/rugi

Mendeskripsikan laporan neraca

6 Mengisi dana kas kecil Menyebutkan dana kas kecil

7 Mencatat mutasi dan selisih dana kas kecil Mengidentifikasi bukti pemakaian dana kas kecil

8 Membukukan penyesuiaian kas di bank Membukukan penyesuiaian kas di bank

9 Menyusun laporan rekonsiliasi Mengidentifikasi selisih antara rekening Koran bank dan catatan perusahaan

10 Membuat laporan persediaan Menjelaskan penyajian laporan persediaan

11 Membukukan mutasi persediaan ke kartu persediaan Membukukan mutasi persediaan ke kartu persediaan

Memverifikasi data mutasi persediaan

Menyajikan laporan persediaan

12 Mempersiapkan pengelolaan kartu aset tetap Memahami karakteristik aset tetap

13 Mengidentifikasi penyusutan dan akumulasi penyusutan aset tetap Mengidentifikasi jumlah beban penyusutan dan jumlah akumulasi penyusutan aset tetap

14 Mempersiapkan pengelolaan kartu utang Menyediakan data transfer utang

15 Membukukan mutasi utang ke kartu utang Menyebutkan data mutasi utang

16 Menyiapkan dokumen transaksi pemungutan dan pemotongan pajak penghasilan (PPh) Mengidentifikasi subyek dan obyek pemungutan dan pemotongan PPh

Menghitung PPh terhutang

17 Menyiapkan SPT Tahunan PPh wajib pajak badan Mengidentifikasi pajak penghasilan yang kurang bayar

18 Mengisi SSP PPN dengan tepat Mengidentifikasi PPN terhutang

cara peningkatan minat belajar siswa di jurusan akuntansi

Posted by desna sihombing on Minggu, 10 Januari 2010 , under | komentar (0)



Cara Peningkatan Minat Belajar Siswa Di Jurusan Akuntansi

       Saya salah satu siswa jurusan akuntansi di SMK 1. Selama ini saya kurang berminat belajar akuntansi dan mungkin anda juga mengalami hal yang sama dengan saya.
      Berikut ini saya berikan beberapa cara meningkatkan minat belajar.
Meningkatkan minat belajar adalah proses menambah keinginan untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan pelajaran yang ingin di ketahui.
Belajar adalah suatu proses peningkatan kualitas pengetahuan seseorang.
Belajar akuntansi adalah proses mempelajari tentang keuangan mulai dari mencatat, mengolah sampai melaporkan data keuangan.

Beberapa cara peningkatan minat belajar siswa di jurusan akuntansi
1. Setiap belajar diselingi dengan kuis.
    Dengan adanya kuis siswa akan merasa berlomba-lomba untuk dapat menyelesaikan soal-solal yang ada. Dengan demikian tikngkat keinginan siswa
 
2.  Ada latihan dan tugas rumah yang akan diperiksa sehingga siswa mengetahui
    sejauh mana kemampuan siswa dalam belajar
3. Saat belajar diselingi dgn cerita-cerita lucu sehingga belajar tdk membosankan.
4. Ada pertukaran pendapat dalam belajar antara siswa dan guru
5. Siswa memiliki kelompok belajar
6.

penyakit AIDS

Posted by desna sihombing on Sabtu, 24 Oktober 2009 , under | komentar (0)



Penyakit AIDS

AIDS merupakan singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome. Penyakit AIDS yaitu suatu penyakit yang ditimbulkan sebagai dampak berkembangbiaknya virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) didalam tubuh manusia, yang mana virus ini menyerang sel darah putih (sel CD4) sehingga mengakibatkan rusaknya sistem kekebalan tubuh. Hilangnya atau berkurangnya daya tahan tubuh membuat si penderita mudah sekali terjangkit berbagai macam penyakit termasuk penyakit ringan sekalipun.

Virus HIV menyerang sel CD4 dan menjadikannya tempat berkembang biak Virus HIV baru, kemudian merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi. Sebagaimana kita ketahui bahwa sel darah putih sangat diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh. Tanpa kekebalan tubuh maka ketika tubuh kita diserang penyakit, Tubuh kita lemah dan tidak berupaya melawan jangkitan penyakit dan akibatnya kita dapat meninggal dunia meski terkena influenza atau pilek biasa.

Ketika tubuh manusia terkena virus HIV maka tidaklah langsung menyebabkan atau menderita penyakit AIDS, melainkan diperlukan waktu yang cukup lama bahkan bertahun-tahun bagi virus HIV untuk menyebabkan AIDS atau HIV positif yang mematikan.

  • Cara Penularan virus HIV AIDS
  • 1. Melalui darah. misalnya ; Transfusi darah, terkena darah HIV+ pada kulit yang terluka, jarum suntik, dsb.

    2. Melalui cairan semen, air mani (sperma atau peju Pria). misalnya ; seorang Pria berhubungan badan dengan pasangannya tanpa menggunakan kondom atau pengaman lainnya, oral sex, dsb

    3. Melalui cairan vagina pada Wanita. misalnya ; Wanita yang berhubungan badan tanpa pengaman, pinjam-meminjam alat bantu seks, oral seks, dsb.

    4. Melalui Air Susu Ibu (ASI). misalnya ; Bayi meminum ASI dari wanita hiv+, Pria meminum susu ASI pasangannya, dsb.

    Adapun cairan tubuh yang tidak mengandung Virus HIV pada penderita HIV+ antara lain Saliva (air liur atau air ludah), Feses (kotoran atau tinja), Air mata, Air keringat
    serta Urine (Air seni atau air kencing).
  • Tanda dan Gejala Penyakit AIDS
  • Seseorang yang terkena virus HIV pada awal permulaan umumnya tidak memberikan tanda dan gejala yang khas, penderita hanya mengalami demam selama 3 sampai 6 minggu tergantung daya tahan tubuh saat mendapat kontak virus HIV tersebut. Setelah kondisi membaik, orang yang terkena virus HIV akan tetap sehat dalam beberapa tahun dan perlahan kekebelan tubuhnya menurun/lemah hingga jatuh sakit karena serangan demam yang berulang. Satu cara untuk mendapat kepastian adalah dengan menjalani Uji Antibodi HIV terutamanya jika seseorang merasa telah melakukan aktivitas yang berisiko terkena virus HIV.

    Adapun tanda dan gejala yang tampak pada penderita penyakit AIDS diantaranya adalah seperti dibawah ini :

    1. Saluran pernafasan. Penderita mengalami nafas pendek, henti nafas sejenak, batuk, nyeri dada dan demam seprti terserang infeksi virus lainnya (Pneumonia). Tidak jarang diagnosa pada stadium awal penyakit HIV AIDS diduga sebagai TBC.

    2. Saluran Pencernaan. Penderita penyakit AIDS menampakkan tanda dan gejala seperti hilangnya nafsu makan, mual dan muntah, kerap mengalami penyakit jamur pada rongga mulut dan kerongkongan, serta mengalami diarhea yang kronik.

    3. Berat badan tubuh. Penderita mengalami hal yang disebut juga wasting syndrome, yaitu kehilangan berat badan tubuh hingga 10% dibawah normal karena gangguan pada sistem protein dan energy didalam tubuh seperti yang dikenal sebagai Malnutrisi termasuk juga karena gangguan absorbsi/penyerapan makanan pada sistem pencernaan yang mengakibatkan diarhea kronik, kondisi letih dan lemah kurang bertenaga.

    4. System Persyarafan. Terjadinya gangguan pada persyarafan central yang mengakibatkan kurang ingatan, sakit kepala, susah berkonsentrasi, sering tampak kebingungan dan respon anggota gerak melambat. Pada system persyarafan ujung (Peripheral) akan menimbulkan nyeri dan kesemutan pada telapak tangan dan kaki, reflek tendon yang kurang, selalu mengalami tensi darah rendah dan Impoten.

    5. System Integument (Jaringan kulit). Penderita mengalami serangan virus cacar air (herpes simplex) atau carar api (herpes zoster) dan berbagai macam penyakit kulit yang menimbulkan rasa nyeri pada jaringan kulit. Lainnya adalah mengalami infeksi jaringan rambut pada kulit (Folliculities), kulit kering berbercak (kulit lapisan luar retak-retak) serta Eczema atau psoriasis.

    6. Saluran kemih dan Reproduksi pada wanita. Penderita seringkali mengalami penyakit jamur pada vagina, hal ini sebagai tanda awal terinfeksi virus HIV. Luka pada saluran kemih, menderita penyakit syphillis dan dibandingkan Pria maka wanita lebih banyak jumlahnya yang menderita penyakit cacar. Lainnya adalah penderita AIDS wanita banyak yang mengalami peradangan rongga (tulang) pelvic dikenal sebagai istilah 'pelvic inflammatory disease (PID)' dan mengalami masa haid yang tidak teratur (abnormal).

  • Penanganan dan Pengobatan Penyakit AIDS
  • Kendatipun dari berbagai negara terus melakukan researchnya dalam mengatasi HIV AIDS, namun hingga saat ini penyakit AIDS tidak ada obatnya termasuk serum maupun vaksin yang dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS. Adapun tujuan pemberian obat-obatan pada penderita AIDS adalah untuk membantu memperbaiki daya tahan tubuh, meningkatkan kualitas hidup bagi meraka yang diketahui terserang virus HIV dalam upaya mengurangi angka kelahiran dan kematian.


    pegertian akuntansi

    Posted by desna sihombing on Selasa, 20 Oktober 2009 , under | komentar (0)



    Pengertian dan Penjelasan Dasar Akuntansi - Definisi, Arti, Fungsi dan Kegunaan - Belajar Ilmu Akutansi / Accounting

    A. Pengertian dan Definisi Akuntansi

    Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.

    Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.

    B. Fungsi Akuntansi

    Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.

    C. Laporan Dasar Akuntansi

    Pada dasarnya proses akuntansi akan membuat output laporan rugi laba, laporan perubahan modal, dan laporan neraca pada suatu perusahaan atau organisasi lainnya. Pada suatu laporan akuntansi harus mencantumkan nama perusahaan, nama laporan, dan tanggal penyusunan atau jangka waktu laporan tersebut untuk memudahkan orang lain memahaminya. Laporan dapat bersifat periodik dan ada juga yang bersifat suatu waktu tertentu saja.